concealed gem di jaksel @cafekalicinere Bangunannya juga didominasi dengan substance kayu dan suasana classic. Selain spot indoor, terdapat pula place outdoor untuk menikmati kesegaran alam disekitarnya. Menunya juga bervariatif dari masakan tradisional hingga western foodstuff.
Kalau sudah nyoba makan di sini, dijamin kenyang. Berdasarkan survey, belum ada tempat nongki dan menu yang sama di Malang selain si ‘jank-jank’ ini. Jadi bisa dipastikan kalau mau makan sayap crispy dengan balutan aneka saos, hanya di Jank Jank Wings Lovers tempatnya.
Jika kebetulan kehabisan menu spesial di Burger Bundder ini, tenang saja. Masih banyak menu lain yang juga bisa merubah penat menjadi new kembali. Misalnya saja primary dan medium chicken griled dan fish fillet.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan nongkrong dan hangout di cafe mulai menjamur di hampir seluruh kalangan masyarakat yang tinggal di kota – kota besar. Dari mulai masyarakat kalangan atas sampai dengan masyarakat kalangan menengah ke bawah semuanya hobi nongkrong dan makan di cafe.
That has a see that overlooks a lake, Kopi Nako Daur Baur is a person spot to get a sip of espresso and an exquisite perspective in the bustling metropole. Their out of doors space includes a manufactured deck that extends out for the lake, though their second flooring lets you do have a whole check out of your lake and over and above.
Sebagai tempat ngopi favorit di Menteng, Giyanti Coffee Roastery ini menyajikan pilihan kopi yang light-weight, medium dan robust. Sehingga pengunjung bisa memilih sesuai dengan karakter kopi yang mereka gemari.
The only real draw back may be the white paint which tends to get filthy exactly where shoes focus (namely underneath the tables). Usually, it’s a spot with good espresso and picturesque factors.
pict by @kopibajawaflores.id Untuk menunya gak cuma kopi saja lho, namun ada juga snack dan juga makanan berat. Salah satu makanan yang wajib kamu coba disini adalah Bajawa Rice yang merupakan makanan khas NTT.
Hal tersebut mereka lakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena semakin sedikitnya ruang terbuka hijau dan tempat menarik yang bisa mereka jadikan sebagai tempat untuk berkumpul. Karena memiliki fasilitas yang lengkap, cafe pun akhirnya dijadikan sebagai tempat “pelarian”.
Menurut informasi yang kami terima, bangunan yang digunakan sebagai lokasi cafe ini kabarnya telah berusia lebih dari 200 tahun. Uniknya, walaupun bangunannya telah berusia uzur, namun kondisinya masih terlihat bagus dan mewah.
Hanya saja, perlu diingat, sebanding dengan pelayanannya yang prima dan menu makanannya yang lezat, banderol harga makanan di cafe ini juga tidak bisa dibilang murah lho ya!
Butuh tempat untuk foto bareng? Santai aja, di bilik dalam ada spot tempat duduk yang interiornya dipenuhi ornamen hingga hiasan dinding yang keren buat kalian jadikan sebagai location berfoto.
Untuk yang click here mau kongkow nyaman, sebaiknya kalian memilih space lantai two dari Robucca cafe ini, karena tempatnya lebih adem ber-AC, buat yang mau nugas juga terdapat banyak terminal buat nyolokin charge.
Terletak di pusat kota, cafe ini mudah diakses oleh siapa saja yang mencari tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk bersantai atau bekerja.